Identitas dan Nama Lain
- Nama lain: Angkawijaya, Jaya Murcita, Jaka Pangalasan, Partasuta, Kirityatmaja, Sumbadraatmaja, Wanudara, dan Wirabatana.
- Anak Arjuna (Pandawa) dengan Dewi Sumbadra.
Keluarga
- Memiliki 16 saudara lain ibu:
Sumitra, Bratalaras, Bambang Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wisanggeni, Wilugangga, Endang Pregiwa, Endang Pregiwati, Prabakusuma, Bambang Wijanarka, Anantadewa, Bambang Senggoto, Pamagatrisna, Gandawardaya, dan Priambada. - Menikah dengan dua istri:
- Dewi Siti Sundari (putri Prabu Kresna dan Dewi Pratiwi).
- Dewi Utari (putri Prabu Matswapati dan Dewi Ni Yutisnawati).
- Memiliki seorang anak bernama Parikesit (dari pernikahan dengan Dewi Utari).
Karakteristik dan Sifat
- Insan kekasih dewata (dianugerahi Wahyu Hidayat sejak dalam kandungan).
- Sifat dan perwatakan:
Pemberani, halus, baik tingkah lakunya, kemauan keras, dan besar tanggung jawab. - Setelah dewasa, mendapatkan Wahyu Cakraningrat yang menakdirkannya menjadi leluhur raja-raja besar.
Pendidikan dan Tempat Tinggal
- Olah keprajuritan: Dibimbing oleh ayahnya, Arjuna.
- Ilmu kebatinan: Diajarkan oleh kakeknya, Begawan Abiyasa.
- Tinggal di Kasatrian Plangkawati setelah mengalahkan Prabu Jayamurcita.
Akhir Hidup
- Gugur dalam Perang Bharatayudha oleh Jayadrata setelah diranjap senjata oleh Kurawa.
- Gugurnya dikenal sebagai peristiwa Abimanyu Ranjap, yang dianggap tragis sekaligus heroik.
- Sebelum gugur, berhasil menyelamatkan Prabu Puntadewa dari kepungan musuh.
Peran dalam Kisah
- Tampil sebagai kusuma bangsa dalam perjuangannya yang heroik.